How it Feels to be 15

Ini malam terakhir gue menyandang status sebagai manusia berusia 15 tahun. Tomorrow is my birthday and I’ll oficially become 16 years old young!

Masih dalam suasana UAS, gue mau napak tilas sedikit tentang setahun ini. Apa aja yang my 15 years old self udah lakuin dan perkembangan apa aja yang udah gue alamin. Sebenernya nggak banyak sih. Being fifteen is exciting, I have to admit that. Ulang tahun terakhir di SMP was so awful. Gue nggak akan cerita detailnya tapi fokusin sama apa yang gue pelajari along the year.

1.) Rainbow DOES come after the storm. Well at least in my case. But I’m sure yours too. Setahun ini gue mengalami masa-masa berat yang bikin pengen langsung menyerah. Tapi gue menyadari ambisi gue dan ya sayang aja kalau menyerah secepat itu. Percayalah, setiap hal-hal kecil yang lo lakuin counts dan masa suram nggak akan berlangsung lama.

2.) Being nice won’t hurt you. Di MHT, gue diajarin untuk jadi orang superramah yang selalu nyapa tiap ketemu orang. Hahaha. Ini hal baru buat gue. Gue yang tadinya cuek sama orang jadi mulai ramah lah hehe. Dan senengnya, kalau kita nyapa mereka juga nyapa balik dong. Itulah enaknya, kita berasa diperhatiin.

3.) People won’t bite. Gue takut menghadapi orang. Gue selalu khawatir akan apa yang orang pikir tentang gue. Tapi akhir-akhir ini perasaan itu seakan fade away. Gue emang dari dulu pengen berubah. Dan saat memasuki tempat baru (SMA) inilah saatnya. Gue ngerasa lebih pede dan lebih nyaman juga berinteraksi sama orang.

Yah, segitu aja sih. Berhubung udah jam setengah 12 dan besok ada ulangan sejarah. BTW, ultah gue sama kayak WS, loh! And tomorrow’s gonna be a BIG day! Yayy

Leave a comment